Rabu, 24 Oktober 2018

Model Data dalam SIG

Data geografis di organisir menjadi dua bagian, yaitu: data spasial dan data atribut Riyanto et al (2009:43).1.        Data SpasialData yang menunjukan (references) informasi mengenai ruang, lokasi, atau tempat-tempat di permukaan bumi. Data spasial berasal dari peta analog, foto udara, dan penginderaan jauh dalam bentuk nyata. Pada saat ini data spasial menjadi media penting untuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan pada suatu daerah tertentu. Dalam SIG, data spasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu: 
a.       Data RasterData raster merupakan jenis gambar digital yang direpresentasikan dengan pixel-pixelsebagai unit terkecil. Foto digital seperti foto satelit merupakan bagian dari data  raster pada peta. Data raster terdiri dari kolom dan baris, dimana tiap cell menyimpan nilai warna. Data raster disimpan dalam berbagai format seperti  TIF, JPEG, BMP dan sebagainya. 
 b.  Data vektor Data vektor adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan data spasial. Pada data vektor biasanya terdiri dari titik, garis (arch) dan poligon. Titik bisa digunakan sebagai lokasi sebuah kota atau posisi tower radio. Garis bisa digunakan untuk menunjukkan rute suatu perjalanan atau menggambarkan batasan daerah. Poligon bisa digunakan untuk menggamb arkan sebuah danau atau sebuah negara pada peta dunia. Contoh penggunaan data vektor misalkan jaringan jalan, pipa air minum, pola air sungai, dan garis kontur.
2.        Data Atribut 
Data yang terdapat pada ruang atau tempat. Atribut menjelaskan suatu informasi. Biasanya data atribut diperoleh dari statistik, sensus, catatan, lapangan dan data tabular. Data atribut bisa dilihat berdasarkan kualitas (misalkan tinggi pohon) dan kuantitasnya (misalkan jumlah pohon). Contoh data atribut misalkan jenis vegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan sebagainya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar